Catatan Harian Seorang Wanita

Archive for April 15th, 2008

Kronologis kelahiran putriku …………

Hari Minggu tgl 13 Januari : Aku masih di Blitar ke rumah mertuaku. Disana sempet bahas dimana aku akan melahirkan dan kapan aku akan cuti. Masih mikir kapan ya enaknya cuti dan enaknya melahirkan di mana? dipikir-pikir karena usia kehamilanku masih 37 minggu jadi masih hampir sebulan aku akan melahirkan sesuai prediksi dokter sekitar tgl 14 Feb 08.Sorenya aku pulang ke malang sama suamiku, kalo g salah aku nyampe malang sekitar jam setengah delapan malam. Karena capek aku langsung saja tidur sama suamiku setelah bersih2. Awalnya seh suamiku pengen langsung pulang sby tapi aku minta besok pagi aja mas. Getu !!!!! trus sekitar jam setengah 12 malem kalo g salah aku kok ngerasa ngerembes terus ya. Ada yang basah. awalnya kupikir aku kebelet pipis. Ya udah aku ke kamar mandi. getu terus sampe pada akhirnya keluar terus g bisa tak tahan. Buanyak banget. akhirnya suamiku tak bangunin …… bingung juga ber2 trus telp ibu blotar ma krian disuruh ke bidan apa rumah sakit. Jam Setengah 2 dini hari aku ke RS Permata Bunda malang.

tgl 14 Januari : setelah masuk ke rs, diperiksa ternyata air ketubanku dah pecah n sudah pembukaan 2. Setelah diperiksa aku harus segera melahirkan dengan Caesar. Aku langsung iya aja. Abis bingung mo gimana lagi. Aku pasrah demi keselamatan anakku. Aku langsung diinfus dan nunggu sampe jam 06.00 baru operasi.

sambungan ……

ternyata sampe jam 6 dokter belum datang , akhirnya aku operasi jam 6.15…. awalnya dag…dig dug juga pas mau operasi. Tapi aku sudah pasrah dengan yang akan trejadi , pikiranku saat itu yang penting anakku selamat. Aku disuntik bius lokal di punggung. Setelah itu g terasa sama sekali mulai dari dada ke kaki. Mulailah aku di obok-obok (dioperasi red). g tahu dah apa yang dilakukan orang-orang putih padaku. rasanya aku digoyang-goyang, ditarik-tarik entah apa lagi. dan akhirnya terdengar “Oeeekkkkkkkkk …..” suara itu kerassss banget. AKu mulai berpikir… apakah itu anakku? Aku nanya ke salah satu orang2 putih itu. Itu anak saya dok ? dijawab iya. Aku berkata dalam hati. Ternyata tangisannya keras banget ya. Hehehehe …. alhamdulillah dia sehat kata si dokter.aku lega banget … tapi aku masih pengen tetap terjaga saat aku keluar dari ruang operasi.

Aku keluar dari ruang operasi, meskipun ngantuk berat n badan rasanya menggigil banget aku berusaha untuk tetep sadar dan ingin menyadarkan diri kalo aku tetap hidup n aku ingin melihat suamiku n juga anakku.Alhamdulillah pas aku keluar dari rtuang operasi aku melihat suamiku, ibuku dan mbak iparku di luar. mereka langsung menuju aku dan aku melihat ibuku dan juga suamiku menangis. Aku jadi g bisa menahan air mata. Jadi aku langsung menangis juga, meneteskan air mata. Entah itu air mata apa? bahagia, sedih atau apa aku sendiri g tahu. Tapi aku seperti melepaskan sesuatu dari hatiku.

Aku langsung dimasukkan kamar. Tapi aku merasa tubuhku dingin sekali n menggigil, entah kenapa ini. Aku berusaha menahan agar tidak menggigil tapi g sanggup hanya kalimat Allah yang aku panjatkan saat itu karena aku ingin terus bertahan dan bertahan. Aku pejamkan mata dan aku terus berdoa dan memanggil Allah terus menerus karena aku pasrah dan aku yakin hanya Dia yang tahu n bisa menolongku. Entah itu jam berapa aku juga g tahu yang jelas aku belkum bisa bergerak dan aku selalu berusaha untuk menggerakkan badanku terus dan terus.

Powered by ScribeFire.